Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menjadi Generasi Islam Millenial Yang Bijak Di Era Modern


Tak pernah peluh dan tak pernah bosan lisan ini untuk senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala nikmat yang diberikan. Dialah Sang Maha Rahim dan Sang Maha Alim bagi hamba-hamba-Nya

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah ke baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, utusan yang mulia, pembawa risalah bagi semesta, akhlaknya yang elok membuat siapa saja yang memandangnya terpesona.

Hadirin Yang Dimuliakan Allah

Berbicara mengenai generasi milenial. Generasi milenal adalah generasi yang lahir di era kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat. Mulai dari ia tumbuh, kemajuan teknologi media sudah menjadi bagian hidupnya. Tak pelak jika, media komunikasi memengaruhi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik generasi milenial ini.

Aspek kognitif adalah aspek yang mencakup pengetahuan dan keterampilan pola pikir, aspek afektif adalah aspek yang mencakup perasaan dan emosional, sedangkan aspek psikomotorik adalah aspek yang mencakup skill penerapan dari ilmu pengetahuan dan pengalaman yang ia dapatkan. Oleh karena itu, melihat aspek-aspek tersebut generasi ini memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap teknologi.

Di satu sisi, generasi milenial adalah generasi yang memiliki keunikan tersendiri, khususnya dalam menerima dan mentransfer informasi. Hal ini berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Rentang usia generasi milenial kini di kisaran antara 13–25 tahun. Umumnya mereka yang saat ini menginjak usia remaja.

Pada intinya, generasi milenial adalah generasi yang dilahirkan dalam konteks masyarakat yang sudah terkepung oleh kemajuan teknologi media. Karena karakterisitik generasi ini memang tidak bisa dipisahkan oleh media, tentu media sosial yang kini tengah booming menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam sikap dan perilakunya, namun perlu memperoleh perhatian. media sosial pun rentan terhadap ajaran radikalisme, intoleransi, dan fanatisme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan sebuah kelompok yang rentan terhadap pengaruh ajaran radikalisme dan intoleransi.

Hadirin Yang Dimuliakan Allah

Di era saat ini, begitu mudahnya mendapatkan informasi yang terkadang membuat mata hati menjadi gelap dan buta, generasi yang tidak bijak dan cerdas dalam menyaring informasi akan dengan mudahnya menerima berita hoax yang dapat merugikan orang lain. Mengesampingkan yang namanya tabayyun, orang akan bermudah-mudahan dalam menebar ujaran kebencian tanpa tahu akibat yang akan diterima dan dirasakan oleh korban.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk bertabayyun terlebih dahulu ketika mendapatkan informasi, hal ini bertujuan agar kita tidak mudah memfitnah, menebar kebencian dan menyakiti perasaan orang lain, Allah SWT berfirman :

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS Al-Hujurat Ayat 6).

Hadirin Yang Dimuliakan Allah

Apabila generasi millenial tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijak, maka mereka akan dengan mudahnya terbawa arus globalisasi negatif dan dapat dikatakan bahwa generasi yang tidak bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi adalah generasi millennial yang lemah, padahal Islam sangat mewanti-wanti agar generasi pelanjut dibekali dengan akidah dan ilmu pengetahuan agar menjadi generasi yang kuat dan terdidik, sebagaimana dirman Allah SWT :

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS An-Nisa Ayat 9).

Hadirin Yang Dimuliakan Allah

Oleh karena itu, sebagai generasi islam millenial, tugas kita adalah saling mengingatkan agar kita senantiasa menjadi generasi yang bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, menjadi generasi yang selalu memberikan dampak positif, menjadi generasi konstruktif yang selalu memberikan warna baru dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Sehingga pada akhirnya bukanlah sesuatu yang mustahil jika generasi yang akan datang menjadi unggul di segala aspek.

Posting Komentar untuk "Menjadi Generasi Islam Millenial Yang Bijak Di Era Modern"